Sumber gambar: Redbasefoundation |
PINTU
Melipat waktu
dan kubuka pintu
menaruh kenangan
yang sempat singgah
pada angan
Derik pintu terbuka
daun-daun jendela terluka
terbiaskan makna kata
akan rindu menyibak mata
Suara gemuruh luruh
memaksa angin ingin jadi satu
Rupa pintu
lapar waktu
pelepah rindu jatuh di anagn
bersetubuh dengan tubu pagi
yang sepi lalu mewangi
DI HADAPAN KENANGAN
Kubaca kesungguhan
yang kudapat air luruh yang keruh
kubangun kesetiaan
malah bermimpi di jalan panjang yang kosong
Di hadapan kenangan
kau dan aku
tak mampu berangan
oleh cinta
dan rinduku yang saling bergandeng tangan
HILANG RUPA
senja kali ini terasa berbeda
merah maun biasmu
dingin rinduku padamu
waktu hilang bentuk
teruntukmu kuhabiskan usiaku
di pematang sekian waktu
kauungkit ciuman tujuh tahun lalu
bertanya bolehkah rindu menyusul senja
yang salah waktu
-------------
Fahrus Refendi, lahir pada 7 Juni 1998 di
Pamekasan, Madura. Saat ini menjadi mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar