Ilustrasi: g/ Shutterstock |
MITOS TELUR
dalam bayang-bayang korona
aku belajar tafakur
dan instropeksi diri
dalam viral korona
aku belajar hakikat jujur
dan akal sehat
kau mendongeng mitos telur
yang tak logis, didengar orang
siapa pun hanyut
tapi kadang-kadang aku tertawa
diri, ketika itu
kutulis penggal bait puisi
yang lama menduda
Pamekasan, 30.03.2020
KORONA-2
korona dalam resah
kau viral di siang nestapa
bersama dunia maya
kau pungut gundah di alis senja
kau terima mitos
di galau akal sehat
korona dalam resah
basahi sepi gundah
28 Maret 2020
KORONA INTELEKTUAL
buat: draks.ld.
berjemaah di google translate
bermunajad di google scoler
demi indek scopus, indek sinta
mutilasi nalar
pandemi korona intelektual
Pamekasan, 03-04-2020
COVID-19
kaukah pemaksa
pemutus silaturrahmi
teror jiwa mellineal
kau pula pumutus
cinta tanpa narasi
paling disegani
korona kau nyata
sekaligus maya
datang dan menghilang
lukis zaman
Pamekasan, 16.03.2020
Muhammad Tauhed Supratman, Wakil Dekan I
dan Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas
Madura. Puisi-puisinya tersiar di beberapa media dan terangkum dalam kumpulan puisi bersama. Tinggal di tauhed@unira.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar