edisi 10 Maret
2019 di Bangka Pos.
Detak Jam
Jam berdetak
Bersama waktu
Melampaui dunia
Yang fana
Jam berdetak
Suara dari masa silam
Hilang dengan hidup yang kelam
Jam berdetak
Pintu masa depan melebar
Dengan semangat berkobar
Jam berdetak
Aku berjalan
Dan lupa jalan pulang.
2018.
Di Kamar Ini
Di kamar ini
Ingatan beku, bagai pengembara
Yang kehilangan arah
Aku tak tahu kapan senja
Kembali ke tempat muasalnya
Di kamar ini
Tak ada yang lebih kekal
Selain membayangkanmu
Sebagai khayalan terdekat
Untuk kujangkau
Di kamar ini
Aku dan mimpi-mimpiku
Akan berlayar ke setiap arah
Yang itu rahasia.
2017.
Menguji Ingatan
Aku masih sangat yakin dengan suara itu
Suara yang menenteramkan; angin
Saat gaduh, pikiran saat tak mampu menampung
Segala ingatan masa lalu
Aku masih sangat yakin dengan wajah itu
Wajah yang sanggup membangkitkan hati saat lumpuh;
Bulan dan matahari yang tak pernah alpa cemburu setiap waktu
Aku masih sangat yakin dengan bayangan itu
Seperti kenyataan masa lalu yang tak pernah usai
Seperti engkau yang akan kucintai
sampai waktu
selesai.
Yogyakarta, 2017
edisi 17 Maret 2019 di Bangka Pos.
Kepulangan
Aku pulang menjemput kenangan:
Wajahmu yang lugu,
Matamu yang sendu, senyummu yang pernah
Menolak aku rindu
Engkau tak pernah benar-benar hilang di ingatanku
Meski kelak engkau kembali
Dengan wajah paling buruk yang aku tahu
Aku tetap mencintaimu.
Yogyakarta, 2017-2018
Derita Musik
Hanya suara, sebatas suara
Musik hanya akan jadi musik
Bila tak mampu menembus
Kedalaman hati pencintanya.
2018.
Hikayat daun
Ia tumbuh di dahan-dahan
Di ujung ranting-ranting
Saat hujan tiba
Ia memungut setiap gerimis
Di tubuhnya yang hijau
Ia tak abadi
Sama seperti waktu
Sejatinya ia tak mengenal tanah
Sebelum ada gugur yang mengantarnya.
2018.
Hendri
Krisdiyanto lahir di Sumenep, Madura. Alumni
Annuqayah daerah Lubangsa. Karyanya pernah dimuat di: Minggu Pagi, Kabar
Madura, Koran Dinamika news, Nusantara news, Radar Cirebon, Radar Banyuwangi,
Tanjungpinang pos, Bangka Pos, Rakyat Sumbar, Buletin Jejak, Tuban Jogja,
Flores Sastra, Apajake.id, Buletin kompak, Jejak publisher, Majalah Simalaba,
Antologi bersamanya: Suatu Hari Mereka Membunuh Musim (Persi, 2016), Kelulus
(Persi, 2017), The First Drop Of Rain(Banjarbaru, 2017), Bulu Waktu(Antologi puisi
Sastra Reboan) dan Suluk Santri, 100 Penyair Islam Nusantara (Hari Santri Nasional,
Yogyakarta, 2018) Sekarang aktif di Garawiksa Institute, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar