Tanah Rantau
Kelahiran
telah jauh
Berlayar
mengarungi lautan
Mewarnai
rembulan, menyusuri rimba hutan-hutan
Menaiki
bukit sepi, gurun pasir, hujan,
jalan
terjal dan bermacam jenis
musim
gugur
Satu
persatu daun berjatuhan dipeluk usia
Ibu
selalu kusebut disepanjang do’a,
antara
parau suara dan ritual-ritual musafir, menafsir getir
Rindu
kata lain dari luka, mengasingkan dari aroma pantai pesisir
Menyisir
helai waktu, kelak kembali pada ibu
Api sepi memanjat
diri, tuangkan percakapan mimpi
Air mata
dan kata-kata duka
2014
Purnama
Kita
berpelukan diantara desah hujan
Mengecup
malam hingga tengelam
Ku ucap
salam; kau menjawab pelan-pelan
2013
Memandang Senja
Langit
merah saga, kapal-kapal bersandar di dermaga
Udara
menyentuh rumah jiwa
Ombak
berkejaran menuju pantai dada
Jagad
raya, jagad jiwa, sumudra, alam semesta
Dari
lekuk jiwa, terdegar suara hampa
Anak-anak
berselendang sajadah,melantunkan ayat-ayat surge
Seorang
nenek mengantar cucunya ke surau sambil memberi uang saku seribu rupiah
Mengajilah
sampai habis senja”hidup hanya sesaat, lalu tiada”
Kemudian
nenek pulang dengan seikata kamboja, dan orama keminyan
2016
Aku Kenangan
Aku
datang membawa nama,bayang-bayang,sesobek sungging, seberkas
bekas,
setetes hujan, sehelai cemas, selembar kabar, sejumput
ingatan,sekelimut
desah,dan segunung luka yang musti kau tamping
Aku
kenangan;
Seribu
tiga ratus kesunyian
Aku gagal
berlari dari rahim perih
Di langit
malam bulan tersisa sebait, wajahnya redup
Doa-doa
diselipkan di udara
2016
Sebait Senyum
Kemarau dan
gelisah pecah
Di kaca
jendela kubuka mata
Meminang
sebait senyum anggun yang gugur
Daun-daun
kesunyian berjatuhan, sepi mendidih
Kuketuk
diam menjulurkan aroma bunga
Keriap
senyap meraba dada
Mimpi
muntah dari sarang laba-laba
Dekap aku
dalam sejuk pandang,
walau
memandangmu adalah luka
yang
kunikmati bersama angin senja
memungut
bulan madu.
2016
Abd. Sofi, lahir di pesisir
pantai Bicabi, Dungkek Sumenep Madura 17 juli 1991. Seorang pelaut yang jatuh
cinta pada puisi. Karya-karyanya dimuat disejumlah media cetak dan online di
antaranya: Riau Post, Metro Riau, Padang Ekspres, Harian Amanah (jakarta) Harian
Haluan (padang) Medan Bisnis, Harian Analisa (medan), Bangka Post, Bali Post, Lini
Fiksi, Sastra Flores, Kala Leterasi, Koran Madura, Radar Bekasi, Radar
Banyuwangi, Radar Mojokerto, Belutin jejak (bekasi) Minggu Pagi, Harian Rakyat
Sumbar, Go Cakrawala, Majalah Sastra Cemara, Tanjungpinang post, dll. Juga dalam
antologi bersama. Bergiat di Rumah Sajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar