Lukisan Firmanda Taufiq. Diambil dari Google. |
Perihal Cinta
Antara
putus dan lanjut, kita
sebenarnya
tidak memilih apa-apa
kecuali
luka yang mengakar di dada
melubangi
hati.
Tak
terkira berapa senja terlewat
tanpa
makna
dering
ponsel menjerot marah
darimu.
tak
ada pesan bersuka cita
kau
menguapkan kesunyian,
;meniupnya
Dunia Kecil,
22-03-14
Menjemput Buah
Doa
Beri
aku doa yang tidak memaksa
tapi
sampai ke langit yang maha kuasa
walau
setumpuk dosa tengah bersiap mematahkannya
atau
beri aku sejumput mantra yang dapat memelintir duka
supaya hati tak jadi resah
supaya hati tak jadi resah
Aku
ingin menjadi anak kecil manja
merengek-mengembik-meronta
akan
sisa mimpi yang dapat dipulangkan
Kulayarkan
sepasang sampan pengharapan
untuk
melaju tenang ke dalam lubuk cakrawala
menjemput
bait doa yang tanggal di bibir senja
Dunia Kecil,
2014
Demi Langit
dan Laut
Di
langit hari ini kutemukan lautan tenang
tak
ada gelombang yang menerobos kehidupan ikan-ikan
demi
langit dan laut yang sama cerah,
diriku
hanyalah buih ombak dan serak awan
yang
berjalan pelan.
Langit
hari ini adalah lautan tenang
halaman
orang pesisir
kebebasan
angin untuk beranak pinak melahirkan desir
Di
lautan hari ini,
tak
ada sampan nelayan berlayar
semua
hanya tentang batas rindu
yang
tak bertemu di titik jenuh
kalaupun
kita layari lautan seberang
tetapi
langit terus menjauh
Demi
langit dan laut yang saling semangat
di
manakah batas kalian bertaut?
Dunia Kecil,
26-03-2014
Alarm
Sungguh,
tak ada yang patuh melebihimu
menjerit
dan diam sesuai perintahku,
bising
suaramu menghidupkan kalbu
pada
malam tenang
dalam
dengkur bantal
juga
lipatan selimut yang lelap
Kau
urai benang-benang kantuk yang
kusut
di mata, dengan getar maya sampai ke telinga.
lengking
suaramu memanggil malaikat
untuk
bertamu, tengah malam buta
dengan
hasrat membaca
ponselku
berkedip manja
tanda
waktu semakin tiada
dn
menadah tangan berharap buah dia
Dunia Kecil,
26-03-2014
Nurul
Ilmi Elbanna lahir di
Sumenep, 21 Januari 1993. Mahasiswa Fak Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Puisinya tersebar di beberapa media massa dan terkumpul dalam beberapa antologi bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar