Gambar diambil dari "Abstract Painting-Google" |
kerapuhan
kehidupan tak terperi ini
selaksa
kesombongan semata kebodohan diri
tinggalkan
tinggalkan
ketamakan
ambisi
kebuasan
adalah
prikebinatangan
lepaskan
lepaskanlah
segala
yang berasal dari maha asal
kembalikan
kembalikanlah
bersegera
bersujud
kita
debu
debu
debu
Pamekasan,15/02/2014
Tanah
kitalah
tanah sempurna
dibersihkan-sucikan
sabanhari
kitalah
tanah paling hina
mengotorinya
dengan daki-daki dosa
sungguh
serasa asyik
hari
kehari
wahai
tanah yang itu
wahai
tanah yang ini
menyatulah
dengan
tanah sejati-nya
Pamekasan,
15/02/2014
Pada
Waktunya
pada
waktunya
kita
pun berserah pada alam
kita
pun berserah tuhan
pada
waktunya
Pamekasan,
2013
BH. Riyanto
bernama asli Budi Hariyanto, lahir pada 15 Oktober 1973. Menulis puisi juga
melukis. Puisi dimuat di beberapa antologi bersama juga di majalah Horison,
Jawa Pos, Surabaya Post, dll. Buku puisi; Pesan Pendek dari Tuhan (2013) dan
Suramadu; kisah kau-aku (2015). Tinggal di Kaduara Barat-Larangan-Pamekasan.
HP: 081249474083.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar