Migration, lukisan karya Dario Campanil. Diambil dari Google. |
Penggembala
Hujan
Setelah
kita sampai di puncak lepas
nafas
kalian harum buah masak
sepanjang
langit yang ditawafkan
kita
sempat berteduh ke daun-daun
lalu
dada kalian berdetak
pada
dun-daun biru yang memudar
“ke
sinilah sayang, basuhlah ingatanmu”
“pergilah
sayang, buanglah isi kepalamu”
Aku
diam sejenak
memandangi
kalian
ke
dalam biru langit dan laut
sementara
kalian bertukar perasaan
berharap,
di puncak ada malaikat memanggil
“ini
hujan, hisaplah
pada
dahan yang basah
ada
banyak pernyataan dari setiap gigil
bahwa,
hidup itu adalah belantara”
ini
bukan malaikat, ini hanya hujan kecil
hujan
yang setiap sisinya menyimpan dendam
Moh Mahfud,
lahir di Sumenep, Madura. Penggiat sastra di Banjarmasin, mahasiswa Jurusan
Perbandingan Madzhab Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari, Banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar