 |
| Sumber: Dan Bunea, painting abstract expressio |
CAHAYA MALAM
cahaya yang berkedip di kekelaman malam
bukan sinar bulan percik bintang
cahaya yang berkedip di kekelaman malam
cahaya yang terpancar dari mata yang bersinar
2009
cahaya yang berkedip di kekelaman malam
bukan sinar bulan percik bintang
cahaya yang berkedip di kekelaman malam
cahaya yang terpancar dari mata yang bersinar
2009
Catatan Si Tukan Arsip: puisi ini telah dimuat di Minggu Pagi, Minggu
II, Maret 2010. Biogragi si Penyair,
sedang dalam proses pengumpulan data.
Biografi ini menjadi penting untuk menopang sejarah proses kreatif si
penyair.
SOLILOKUI
di jalan sunyi
lonceng telah berbunyi
menghentikan langkahku yang semakin menjauh
dulu, sebelum pergi
kutitipkan sebuah puisi pada malam yang sepi
malam yang tak pernah kukenali
masihkah ia ada
atau sudah menjadi kisah
170408
di jalan sunyi
lonceng telah berbunyi
menghentikan langkahku yang semakin menjauh
dulu, sebelum pergi
kutitipkan sebuah puisi pada malam yang sepi
malam yang tak pernah kukenali
masihkah ia ada
atau sudah menjadi kisah
170408
ORKESTRA MALAM
sekarang siapa yang akan menjagamu, malam
bulan telah pergi
meninggalkanmu di altar sunyi
dengan sahaja, bintang kartika menatapmu pucat
ia melesat dengan cepat
meninggalkan senja yang masih bercinta dengan siwalan
butir-butir gerimis yang mengendap malam ini
kujahit dengan tanganku yang amis
200408
Catatan Si Tukan Arsip:
puisi ini telah dimuat di Minggu Pagi, Minggu I, 15 Juni 2008. Biogragi si Penyair,
sedang dalam proses pengumpulan data.
Biografi ini menjadi penting untuk menopang sejarah proses kreatif si
penyair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar