Sumber: Bagus abstrak lukisan minyak pada kanvas |
SEMBILAN SITUS PUISI CINTA
-untuk
uni
situs
(1)
akan
ada pada suatu waktu
antara
sejarah dan telapak-telapak itu
membekas
kepak sayap camar
sebuah
cerita, terdahulu
situs
(2)
mungkin,
beberapa
hari lagi, disini
akan
ada pesta angin sakal
semeriah
lingkar purnama
situs
(3)
bisa
saja sajakku hangus
atau
hilang, berbekas
susut
kepul seperti asap unggun
yang
kita buat
situs
(4)
ada
batu, tanah, kerikil dan air
ada
pohon dan jalan-jalan
ada
ranting patah karena retak
ada
daun gugur tanpa hembus
situs
(5)
yang
menjadi catatan pada awal pertama dalam buku itu
adalah
kau dan sejarahmu
begitu
bau angin yang menjamuku di samping rumahmu
situs
(6)
apa
yang mesti aku tulis?
jika
setiap kali tubuhku juga beradu dengan laut
selalu
saja yang lahir adalah air mata
situs
(7)
memahamimu
seperti memahami asin garam
yang
deras mengucur tanpa pamrih
batu-batu
berpendar
pecah
ribuan kali lebih dahsyat dari letupan matahari
situs
(8)
mata
air yang mendidih
di
kesiap sudut dekat tulang pelipismu
meronalah
warna glossy
lipstik
jaman besi
situs
(9)
bau
jam dan keringat waktu
semakin
tajam saja mengatakan
bahwa
aku adalah anak yang lahir tumpukan karang
suara
camar, debur juga ritme-ritme yang lain
aku
pulang menggenggam harap
kau
mengantarku sampai batas jalan ini
setidaknya,
mengingat kembali apa yang pernah kita lewati
:lelampat
dan mimpi-mimpi kita
Kombang-Talango,
15 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar