Sumber: Google China Art |
Percakapan Nelayan dan Seorang Pelancong
Di Pantai Bintaro
telah
kunyanyikan hari panen ikan
kecuping
telingamu yang datang mendekati tubuh perahu
sebagai
orang lain yang belum mengerti jala dan pancing
matamu
seperti kudup azali yang enggan merekah
terpaku
pada lautku seraya melepas tanya satu-satu
membuatku
menjelma ikan yang diam-diam berenang ke dalam jantungmu
tanyamu
yang pertama “mengapa kau memanggilku kepada laut?”
aku
menjawab “sebab padanya aku selalu menyusu
meletakkan
tubuhku sebagai bayi yang dimanja tiang-tiang perahu
bayi
yang belajar menakar hidup pada warna biru
seraya
menghadapi terjangan gelombang
dengan
lingkar tasbih berputar dari paling sepinya tangan”
tanyamu
yang lain “mengapa kau manggil ayah kepada perahu?”
aku
menjawab lagi “dari belikat perahu, aku belajar pada kesederhanaan kayu
mengintai
kedalaman dengan jantung yang satu
menerima
rasa asin dengan lidah yang terbuka
lidah
yang tak pernah mengunyah kata dusta
yang
senantiasa meletakkan doa-doaku di atas riak segara”
menjelang
sore kau pun meranjak pulang
membawa
sejumlah kenangan dalam rupa seekor ikan
yang
semata berdiam dalam hatimu tanpa usaha gelombang
Malam Berjubah Kafan
Alm, Obbudi
kulit
malam teramat legam dan atau oleh akar bintang-bintang
kau
terpejam tanpa bertanya lagi perihal bulan
dan
aku terjaga dari malammu melihat anjung cahaya tertanam di langit pangabasen
rupanya
waktu telah merestuimu bersekutu dengan sepi
membiarkan
sanak saudara dan teman-temanmu menangis dari sudut hatinya sendiri
seraya
mengenangmu dari samping ranjang dengan kernyit dahi menahan nyeri
seiring
waktu kau menjadi punduh menggapai subuh
langkahmu
semakin menjauh. Isak tangis tertampung dalam sauh
dalam
setiap lubuk jiwa yang tak lagi riuh. Senyummu tinggal tangkai dalam camkul
sepuh.
begitu
kau pergi menyeberangi suhu, menjadikanku kembar dengan bau nisanmu
tunduk
dan bisu, sekali kubanyangkan rumah barumu itu
berjendela
biru, dijalari kembang firdaus dengan putik menetes susu.
Pangabesen,
24. 07, 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar