Sumber: abstract painting abstract art red black orang abstract art abstract |
Sajak buat Ana
jangan
tanyakan lagi
kenapa
aku masih berdiri di bawah langit biru
sebab
aku percaya di sana
ada
air hujan yang akan jatuh ke tanah ini
yang
hendak membuat basah
;hutan
rimbun dan rerumputan hijau kembali
sebab
matahari masih pagi
aku
berdiri di sini
menatap
bunga-bunga yang mekar
yang
harumnya mendamaikan ingatan
;ingatan
tentangmu
maka
aku tetap di sini
di
kotamu, sebagai satu-satunya orang yang dungu
sebab
rindu
Kutub,
2014
Di Kolam
di
kolam ini
aku
mengenal ikan-ikan yang kuning hitam
beserta
bebatuan dan lumut yang kumal
di
kola mini
tiba-tiba
tubuhku gigil
tebayang
seperti ikan-ikan itu.
Kutub,
2014
Cukup Dirimu dan Tuhan
cukup
dirimu dan tuhan yang tahu
perihal
mayatku yang terdampar
di
sebuah danau yang airnya tak mengalir lagi
cukup
dirimu dan tuhanmu yang merasakan
aroma
busuk tubuhmu
ikan-ikan
dan ulat-ulat telah menganggapnya
sebagai
suatu yang lezat dan memikat penciuman
cukup
dirimu dan tuhanmu yang tahu
selebihnya
orang-orang akan menganggapku
masih
ada sebagai manusia
Kutub,
2014
Matahari
sambutlah
matahari pagi ini, kekasih
yang
menerobos jendela rumahmu
dan
mencuri tidurmu yang nyenyak
di
halaman rumahmu, ia telah siapkan
berbilang
kabar keindahan
dari
bunga-bunga yang sempurna mekar
dan
rerumputan hijau
sampai
cuaca yang santun mengirim musim
sambutlah
kekasih, matahai pagi ini
meski
ia bukan aku
tapi,
sebab ia, engkau dapat menjumpaiku.
Kutub,
2013
Anwar Noeris, Lahir
di Sumenep, Madura 19 Februari 1993. Bergiat di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta
(LSKY) dan Nyantri di Pondok Pesanten Mahasiswa Hasyim Asy’ari, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar